Testimoni Minyak Zaitun Dapat Menghilangkan Stretch Marks
Stretchmark
adalah guratan yang sering muncul pada bagian tubuh yang terdapat konsentrasi
lemak seperti perut, paha, pantat, lengan, dan payudara. Guratan ini biasanya
berwarna merah muda, ungu, putih atau abu-abu, tergantung warna kulit orang
tersebut.
Stretchmark
terjadi karena tubuh menggemuk secara tiba-tiba, mengakibatkan kulit yang
kurang keelastisannya mengalami kerusakan. Biasanya ini terjadi pada orang yang
memiliki sedikit kolagen atau protein yang membuat kulit lentur.
Kulit
yang merenggang karena tubuh yang mengembang lebih cepat seperti kegemukan yang
tiba-tiba, mengakibatkan lapisan
tengah kulit (dermis) akan menipis sehingga lapisan di bawahnya muncul ke
permukaan. Kondisi inilah yang disebut stretch mark.
Penyebab umum stretchmark adalah:
1. Keturunan
2. Mengidap kelainan tertentu seperti Sindrom Marfan adalah kelainan gen yang memengaruhi jaringan
tisu dan kulit.
3. Mengkonsumsi obat kartikosteroid yang tidak
tepat.
4. Mengembangnya tubuh atau naaiknya berat badan
secara significant.
Stretchmark umumnya terjadi pada wanita hamil,
atau remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Ada studi mengatakan bahwa
stretchmark bisa hiang dengan sendirinya, namun tentu memerlukan waktu yang
cukup lama. Dan jika stretchmark sudah mengalami fase menjadi berwarna putih, maka
stretchmark tersebut akan lebih sulit lagi dihilangkan.
Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk
menghilangkan stretchmark. Yaitu dengan cara Oprasi, krim khusus stretchmark, dan
terapi laser.
Disini
saya akan menceritakan pengalaman saya menghilangkan stretchmark.
Cerita
ini berawal saat saya tiba-tiba menemukan guratan-guratan berwarna merah
kecoklatan di kedua paha dan pantat saya.
saya menganggap bahwa penyebabnya adalah tempo hari, saya mengalami
gatal yang sangat hebat dibagian paha dan pantat. Saya menggaruknya dengan
semangat. Namun saya juga tidak mengira akan terjadi seperti itu. dan saya juga
meenyadari bahwa saat itu saya sedang dalam keadaan “tiba-tiba” berat badan
saya naik drastis. Dari 145 menjadi sekitar 155, dengan tinggi badan hanya 155.
Saya
ingat sekali, pada saat itu saya sedang mengkonsumsi obaat dexaamethasone sebagai eksperimen saya, “apaakah obat
tersebut dapat membantu saya dalam
menyembuhkan jerwat”. Namun entah saya lupa atau belum tahu. Ternyata
dexametasone memiliki efek samping menggemukan badan. Saat itu saya hanya fokus
dengan menurunkan berat badan saja. Saya abaikaan stretchmark ini.
Setelah
sekian bulan, saya mulai berpikir dengan gelisah. “bagaimana nanti saat saya
menikah dan suami saya menemui stretchmark ini?” pikiran itulan yang memotivasi
saya untuk segera menghilangkan gurataan manja ini.
Cara
pertama yang saya lakukan adalah cara yaang sederhana. Yaitu mengoleskan
handbody ctra night whitening. Saya mengoleskannya dengan memijat-mijat
sedikit. Kadang hanya saya oleskan saja karena malas. Selain itu saya juga
mengoleskan whitening cream wajaah saya ke bagian paha yang terdapat
stretchmak.
Apakah
efektif?
Saya
kira tidak, saya melihat stretchmark tersebut masih sama. Saya juga tidak
menghitung lamanya proses peengolesan handbody tersebut jadi saya tidak bisa
menyatakaan bahwa metode ini gagal, karena yang saya tidak menerapkan metode
ini dalam jangka waktu yang lama.
Lalu
saya mulai browsing dan menemukan caraa yang unik dan terjangkau dengan
kemampuaan saya. dengan cara:
1.
Siapkan Kapur sirih
2.
Minyak Kayu Putih
3.
Jeruk Nipis
Ketiga
bahaan tersebut dicampur bersamaan dengan takaran secukupnya. Oleskan saja pada
bagin stretchmark.
Saya
melakukan ini mungkin sekitar dua minggu lebih. Saya mencampurkan jeruk nipis
hanya beberaapa kaali saja. Saya lebih sering hanya menggunakaan minyak kayu
putih dan kapur sirih. Tetu saja ada masa dimana saya mulai malas melakukannya.
Tapi saya harus bertekat untuk sembuh demi menghilangkan stretchmark ini.
Ada
sedikit hasil dari metode ini. stretchmark saya sedikit berkurang. Sedikit
sekali. Saya memaklumi. Karena ini bukan masalah kulit yang biasa. Bahkan para
dokter memberikan metode laser untuk maslah ini.
Pada
suatu hari, saya mencoba unuk menggosok stretchmark saya dengan batu apung yang
biasanya digunakan untuk menggosok daki saat mandi. Dengan tujuan memaksimalkan
pengeupasan kulit. Saat menggosoknya
tidak terjadi apa-apa. Semua baik-baik saja. Setelah selesai mandi, tiba-tiba
paha saya terasa perih dan sakit. Ini benar-benar memperparaah keadaan. Paha
saya yang sebelah kiri mengalami luka diatas stretchmark saya, sedangkan yang
sebelah kananpun sama namun tidak separah yang sebelah kiri.
Saya
langsung berpikiran positif. “mungkin dengan adanya luka ini, stretcthmark saya
bisa hilang seiring mengelupasnya luka tersebut”
Saya
memutuskan untuk berhenti menggunakan kapursirih dan minyak kayu putih.
Lalu
saya mencoba mencari solusi lain. saya kembali browsing mencari “obat
penghilang stretchmark”. Saya sudah menentukan pilihan, yaitu produk cussons
baby untuk stratchmark. Saya lupa detail nama brandnya. Namun tiba-tiba saya
menemukan sebuah forum yang berdiskusi mengenai stretchmaark. Disana mereka
membicarakan pengalaman mereka yang telah menggunakan obat penghilang
stretchmark dengan brand luar negri, ada juga yang menggunakan brand lokal
buatan dokter kulit. Brand luar negi tersebut bisa memiliki harga sampai 500k
atau bahkan lebih, utuk produk lokal bisa 200k bisa lebih juga, saya lupa harga
pastinya. Untuk oprasi atau laser bisa hingga sekitar 8 juta. Sangat
menakjubkan!
Saat
itu saya langsung tertarik dengaan salah satu member forum tersebut yang
bercerita bahwa dia menggunakan ampas kopi dan EVOO (Extra Virgin Olive Oil)
dia mengaplikasikannya sekitar 3 bulan dan stretchmarknya sudah mulai memudar.
Saya segera browsing dan mencari minyak zaitun dengan harga yang murah terlebih
dahulu karena saya hanya ingin mencobanya.
Saya
meminta ibu saya untuk membelikannya ditoko kosmetik. Saat itu yang saya
inginkan adalah Minyak Zaitun dengan Brand milik MustikaRatu dengan haarga
berkisar antara 30k hingga 40k. Setelah ibu saya sampai dirumah. Dia berkata
bahwa minyak tersebut habis dan menyaranakan ibu saya untuk membeli Minyak
Zaitun milik Wardah dengan harga sekitar 30k, namun isinya lebih sedikit dari
minyak zaitun milik mustkaratu. Well, mau tidak mau saya harus memakainya.
Wardah
Pure Olive Oil.
Dari
namanya saja kita bisa tau baahwa Minyak Zaitun milik wardah ini adalah minyak
zaitun yang murni. Aromanya lembut, Minyak tersebut berwarna sedikit kehijauan,
dan kental.
Saya
menggunakannya pertama kali pada 29 September 2016 hingga saat ini. jika
dihitung sudah 50 hari saya menggunakan minyak zaitun tersebut. Pada awalnya
saya mengoleskannya hampir 5 kali sehari,
lama kelamaan saya mulai malas dan saat ini saya hanya mengoleskannya
sehari sekali saat akan tidur. Saya pernah menggunakannya bersama ampas kopi,
namun hanya beberapa kali. Selain karena malass. Ampas kopi mebuat kuit saya
menjadi agak gelap. sehingga sampai saat ini saya hanya menggunakan Wardah
Pure Olive Oil.
Saya
tidak hanyak mengoleskannya. Tapi dengan caaraa mengurut dan memijatnya,
mungkin sekitar 4-10 menit tergantung waktu yang saya miliki. Dan saat ini saya
menggunaakan metode “mengurut 100 kali”. Kedengaran sangat susah dan membuang
waktu bukan? Sebenarnya tidak. Silahkan anda coba.
Lalu
bagaimana hasil dari menghilangkan stretchmark dengan minyak zaitun?
Seperti
yang saya bilang diawal. Sebenarnya saat ini belum waktunya saya membicarakan
tentang eksperimen saya ini. tapi karena hasil eksperimen ini sungguh sangat
memuaskan meski masih sebulan setengah lamanya saya menggunakannya. Ilustrasi dari hasil metode menghilangkan
stretchmark dengan minyak zaitun seperti ini:
Dan
setelah sebulan setengah seperti ini:
Maaf
saya tidak bisa memberikan foto paha saya sendiri, karena saya tidak memiliki
foto sebelum saya menggunakan minyak zaitun. Sangat mengagumkan bukan? Ini
masih satu setengah bulan, dan hasilnya sudah bagus. Bagaimana jika saya tetap
rutin, semoga saja stretchmark ini bisa benar-benar hilang, atau paling tidak
warnanya tersamarkan.
Apakah
anda bertanya bagaimana keadaan stretchmark dibagiaan pantat saya? hehe..
mereka sudah hilang tanpa saya sadari. Padahal saya sangat jarang sekali
mengaplikasikan obat-obat yang sudah saya coba. Tapi stretchmark tersebut
hilang dengan sendirinya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Mungkin karena
berat badan saya yang juga mulai kembaali normal.
Jadi,
bagi anda yang memiliki masalah stretchmark. Apakah anda sudah menemukan
jawabanya?